Rabu, 06 November 2013

20 Provinsi Sudah Tentukan UMP 2014

Senin, 04 November 2013 20:06 wib
K. Yudha Wirakusuma - Okezone

JAKARTA - Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menginformasikan sebanyak 20 provinsi yang telah menetapkan dan melaporkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2014. 

Provinsi-provinsi tersebut antara lain, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Bangka-Belitung, Papua, Bengkulu, NTB, Banten, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Gorontalo.

Sementara, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan terdapat empat Provinsi yang tidak menetapkan UMP yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, tim asistensi dan monitoring penetapan UMP 2014 yang dibentuk Kemnakertrans masih terus menunggu laporan dari provinsi-provinsi yang belum menetapkan UMP 2014.

Muhaimin meminta kepala daerah agar mempercepat pembahasan dan penetapan UMP sehingga penetapan upah dapat diterapkan dengan tepat waktu, memberikan kepastian hukum dan tidak menimbulkan masalah bagi pekerja dan pengusaha .

"Kita minta para kepala daerah agar memberikan perhatian khusus untuk memediasi pekerja dan pengusaha  dalam proses penetapan UMP 2014 . Kita terus mendorong agar proses pembahasan dan penetapan UMP ini dapat dipercepat sehingga tidak menimbulkan gejolak dari pekerja dan pengusaha," kata Muhaimin, Senin (4/11/2013).

Berdasarkan laporan sementara, lanjut Muhaimin, penetapan UMP 2014 yang tertunda di beberapa provinsi disebabkan masih dalam proses pembahasan akhir dan menunggu  surat keputusan gubernur masing-masing.

UMP hanya sebagai pengaman sosial (social safety net). UMP hanya berlaku bagi  pekerja lajang dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

"Dalam bernegosiasi di dewan pengupahan daerah, para perwakilan pekerja dan perwakilan pengusaha harus menyadari  bahwa upah minimum  adalah upah paling dasar  bagi pekerja lajang, jangan sampai bergeser menjadi upah standar di perusahaan," ucapnya.

Penetapan UMP, sambungnya, merupakan social safety net bagi pekerja lajang di bawah satu tahun, maka ketentuan tersebut adalah yang paling rendah dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun, Artinya kalangan pengusaha tidak diperbolehkan memberikan upah di bawah UMP yang ditetapkan.

Sedangkan untuk upah pekerja yang sudah berkeluarga dan telah bekerja lebih dari satu tahun penetapan besaran upah harus ditekankan pada kesepakatan secara Bipartit di tingkat perusahaan masing-masing,

Pembahasan penetapan upah antara pengusaha dan pekerja/buruh yang dapat dilakukan dan diatur melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan Perusahaan (PP). (wdi)

ANALISIS :
Menurut informasi lain yang saya baca, UMP di beberapa daerah masih dibilang terlalu rendah dan kurang manusiawi. Menurut saya Upah buruh yang ditentukan pemerintah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan di jaman modern. Upah yang terlalu sedikit membuat pencari nafkah kesulitan untuk menghidupi keluarganya.
Tetapi saya juga berusaha melihat dari pandangan pemerintah juga. Saya pikir pemerintah melihat bahwa Skill dari buruh-buruh kurang kompeten dibandingkan buruh di luar, maka dari itu upah mereka tidak bisa banyak seperti buruh-buruh luar. 
Seharusnya pemerintah dan masyarakat bekerjasama, yaitu pemerintah sebagai pembimbing yang menyelenggarakan latihan kerja dan masyarakat yang mendukung program tersebut. Sehingga kualitas buruh di Indonesia bisa meningkat dan sebanding dengan perkembangan kebutuhan.

Senin, 04 November 2013

BNN Butuh Peran Aktif Masyarakat Berantas Narkoba

Minggu, 03 November 2013 10:58 wib
Muhammad Saifullah - Okezone
Ilustrasi (Dok Okezone)Ilustrasi (Dok Okezone)

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan baru menyentuh sedikit dari total 4 juta pecandu narkoba di seluruh Indonesia. Jumlah personel BNN yang terbatas dan minimnya panti rehabilitasi menjadi masalah klasik yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, diperlukan peran serta kelompok masyarakat yang sudah terintegrasi untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba. "BNN sebenarnya ingin semua pecandu tersentuh, kita sudah ke sana ke mari. Tapi yang tersentuh baru bagian kecil saja," tukas Kepala Seksi Organisasi Masyarakat BNN Sudirman dalam diskusi di Posko Yayasan A. Djojohadikusumo.  
Sudirman mengatakan, peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan dan memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba sangat diharapkan. Hal ini bisa meringankan kerja BNN sekaligus menjadi alat sosialisasi yang efektif. "Kita mengharapkan semua masyarakat bergerak. Kalau perlu masyarakat menjadi penyuluh dan kami akan mendampingi," kata Sudirman.
 
Ia menambahkan, idealnya ditiap provinsi memiliki panti rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Apalagi, pemerintah telah sepakat bahwa pecandu narkoba dianggap sebagai individu yang sakit dan harus disembuhkan dengan pendekatan humanis. "Memerangi narkoba harus menjadi kesadaran kolegial seluruh masyarakat," kata Sudirman.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Kelompok Masyarakat BNN David A Hutapea mengatakan, keberadaan narkoba sangat sulit diberantas sebab permintaan selalu ada. Sesuai hukum pasar, saat ada permintaan, maka produsen narkoba akan bermunculan dengan sendirinya. Apalagi, untuk memproduksi narkoba biayanya sangat murah dan bisa dipelajari melalui internet.
 
"Dengan modal Rp25 juta saja kita sekarang sudah bisa bikin 'kitchen lab' untuk memproduksi sabu-sabu. Cara bikinnya tinggal 'googling' aja. Bahan bakunya juga tidak sulit ditemukan dan ada di toko kimia," tukasnya.
 
Mendengar penjelasan dari BNN, Aryo PS Djojohadikusumo menyatakan tekadnya untuk menggerakan Yayasan A.Djojohadikusumo melawan narkoba. Caranya dengan memanfaatkan seluruh penyuluh dan relawan di yayasan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. "BNN masih perlu bantuan untuk mencapai kondisi ideal untuk memberantas narkoba. Maka dari itu, kesadaran masyarakat untuk membantu BNN sangat diperlukan," kata Aryo.
 
Politikus Partai Gerindra   itu juga mengatakan, ada banyak cara untuk mencegah dan memerangi narkoba. Salah satu bentuk pencegahan adalah dengan bermain catur. "Ada penelitian yang mengatakan orang yang bermain catur secara reguler tidak akan mengonsumsi narkoba sebab otaknya diajak berlatih saat bermain," ucapnya.
 
Aryo juga setuju dengan pendekatan penegakan hukum terhadap para pecandu narkoba. Menurutnya, pendekatan humanis lebih tepat ketimbang pendekatan hukum negatif seperti pemidanaan. "Tapi kalau bandar ya tetap harus dipidanakan seberat-beratnya," tukas Aryo.
 
Ia mengatakan, kepastian terhadap penegakan hukum serta peran aktif masyarakat adalah kunci utama dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air. Namun, diperlukan proses bertahap untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba. "Indonesia bebas narkoba tahun 2015 susah karena narkoba adalah candu Kita harus realistis sebab butuh bertahun-tahun untuk menyembuhkan para pecandu. Tapi yang terpenting kita bantu mereka untuk fokus rehabilitasi," kata Aryo.
(ful)

ANALSIS:
Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional ini, karena sekarang sudah banyak sekali orang yang kecanduan narkoba. Narkoba pun seakan-akan sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat. Mulai dari orang kecil sampai pembesar-pembesar negara yang tertangkap basah menggunakan narkoba.
Usaha mereka untuk melakukan penyuluhan tentang narkoba saya pikir adalah langkah yang baik. Dengan melakukan penyuluhan, masyarakat dapat mengerti tentang bahaya narkoba dan hukum yang mengurus mengenai pemakaian, pengedaran, ataupun pembuatan narkoba. Sehingga saya pikir BNN adalah suatu sarana sosialisasi yang efektif.
Mereka juga melakukan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba, yang artinya mereka masih memberi kesempatan bagi orang-orang yang tidak sengaja terjerumus pada narkoba. Diharapkan dengan usaha-usaha BNN ini, kehidupan masyarakat bisa terbebas dari narkoba. Sehingga nasib para generasi muda penerus bangsa pun jadi jelas.

PLN Resmikan 9 PLTS di Maluku

Senin, 04 November 2013 14:25 wib
Dani Jumadil Akhir - Okezone
ilustrasi Foto: Blogspotilustrasi Foto: Blogspot


JAKARTA - Sejalan dengan program Pemerintah dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (renewable energy), PT PLN (Persero)kembali meresmikan penggunaan sembilan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sembilan pulau yang tersebar di Provinsi Maluku. 

Sembilan PLTS yang diresmikan tersebut antara lain, PLTS Kelang, PLTS Pulau Tiga, PLTS Banda, PLTS Pulau Panjang, PLTS Manawoka, PLTS Tioor, PLTS Kur, PLTS Kisar dan PLTS Wetar, dengan total kapasitas 900 kilo Watt peak (kWp).

General Manager (GM) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU), M Ikhsan Asaad mengatakan bahwa dengan diresmikannya sembilan PLTS di Propinsi Maluku, maka total telah ada 11 PLTS dengan total 1700 kWp yang telah berproduksi menghasilkan listrik di wilayah kerjanya, menyusul PLTS Morotai di Maluku Utara berkapasitas 600 kWp yang sebelumnya telah beroperasi pada April 2012 lalu.

"Hingga saat ini, dari PLTS yang telah beroperasi di Maluku dan Maluku Utara, telah mampu menghasilkan listrik rata-rata 3.550 kWp/hari," jelas GM PLN MMU, M. Ikhsan Asaad dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (4/11/2013).

Ikhsan menambahkan, hingga September 2013, PLN Maluku dan Maluku Utara dapat melakukan penghematan dari berkurangnya penggunaan BBM untuk pembangkit, dimana Biaya Pokok Produksi (BPP) rata-rata di Maluku dan Maluku Utara jika menggunakan BBM Rp3.900/kWh yang telah di substitusi dengan menggunakan tenaga matahari sebesar Rp3 miliar, dan ditargetkan pada akhir tahun 2013, dapat dihasilkan penghematan sebesar Rp5 miliar

"Tahun 2014, untuk Maluku dan Maluku Utara, direncanakan akan dibangun lagi 25 PLTS dengan total kapasitas 5.000 kWp dan diharapkan akan membantu PLN untuk melakukan penghematan sebesar Rp. 15 miliar dari berkurangnya penggunaan BBM," jelasnya.

Untuk tahun 2013, pelanggan di Maluku dan Maluku Utara, hingga September 2013 telah bertambah 28.000 pelanggan baru yang semuanya dilayani dengan listrik prabayar. Rasio elektrifikasi di Propinsi Maluku hingga September 2013 mencapai 68 persen.(rez) (wdi)


Analisis :

Saya sangat menyukai berita-berita yang berbau kemajuan seperti berita ini, kemajuan sumber daya energi listrik memang sangat dituntut di masa sekarang. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan di kota modern semuanya membutuhkan energi dalam bentuk listrik. Tidak terkecuali saudara-saudara kita yang berada di kepulauan terpencil di Maluku, kebutuhan mereka dalam listrik juga meningkat.

Selama ini PLN menggunakan pembangkit energi diesel yang menggunakan bahan bakar fosil di Maluku. Tentu hal ini akan menimbulkan kerugian yang besar, baik secara lingkungan maupun ekonomi. Sehingga saya pikir PLN mengambil langkah yang baik dalam penanganan sumber daya listrik. Mereka berusaha untuk menggunakan energi alternatif untuk mengatasi tingginya penggunaan listrik di Maluku.

Saya harap di tahun-tahun yang akan datang PLN bisa melakukan perkembangan yang pesat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini. Sehingga pemerintah dapat lebih berhemat anggaran untuk pengadaan listrik di daerah terpencil.

Jumat, 25 Oktober 2013

Kamis, 24/10/2013 01:00 WIB

Koneksi Internet di Sekolah Wujudkan Mimpi Pelajar Perbatasan Papua

Advertorial - detikNews
Tampak Annes, Moses dan teman-temannya SMP 11 Merauke di Sota, sedang belajar Internet di Kelasnya.
Jakarta - Yohannes atau biasa disapa Annes merupakan salah seorang murid di SMP 11 Merauke, Sota. Tempatnya bersekolah, Sota adalah sebuah distrik di kabupaten Merauke yang terletak persis di perbatasan negara. Masyarakat Merauke biasa menyebutnya daerah perbatasan Papua – PNG. Mungkin untuk memudahkan komunikasi karena di wilayah tersebut dua negara berbeda sama-sama menggunakan kata Papua.

Seperti kebanyakan pelajar di negeri ini, setiap hari Annes disibukkan dengan kegiatan belajarnya di kelas dan ekstrakurikuler. Demikian pula teman-temannya yaitu Moses, Petrus, Realino, Margareth, Elisabeth dan Indah. Setiap kali tiba waktunya ekstrakurikuler komputer, kegembiraan mereka tak dapat ditutup-tutupi.

Meski kondisi ruang komputer sekolah sangat sederhana, hanya terdiri dari 20 meja kursi kayu dan 5 laptop, namun tidak mengurangi antusias Annes dan kawan-kawan. Sebab, laptop sekolah kini sudah dilengkapi dengan akses internet. Annes dan kawan-kawan jadi memiliki akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

“Betapa anak-anak SMP ini sangat senang setiap kali pintu ruang komputer dibuka. Anak-anak seringkali berlarian berebut untuk dapat posisi tepat di depan komputer. Memang 1 komputer harus digunakan untuk bertiga atau berempat dengan teman-temannya. Inilah antusiasme anak-anak di sini,” kata Pak Munandar, guru TIK di SMP 11 Merauke.

Pak Munandar sendiri merupakan pria asli Jawa lulusan Universitas Cendrawasih – Jayapura yang ditempatkan sebagai guru di daerah perbatasan Sota. “Dengan segala keterbatasan yang ada, anak-anak SMPN 11 Merauke di Sota ini sangat antusias memanfaatkan akses internet di sekolah,” imbuh Pak T.H. Sopacua, Kepala Sekolah SMP 11 Merauke.

Meskipun sangat sederhana, akses internet yang disediakan Telkom Indonesia di SMP 11 Merauke ini memberi harapan baru bagi Annes dan kawan-kawan untuk menggapai cita-cita lebih tinggi. Ya, itulah gambaran yang kini terjadi. Setelah puluhan tahun merdeka, kini dunia pendidikan Indonesia melaju tanpa ragu.

Dengan semangat membangun asa di seluruh negeri, satu demi satu cahaya, detak usaha dan karya kini perlahan hadir menerangi setiap mimpi. Membuka jendela pengetahuan bagi anak bangsa melalui jaringan internet terbaik, terluas dan terjangkau.

Tak kenal lelah dan tanpa keraguan, terus berupaya mempelopori gerakan digitalisasi pendidikan. Demi tercapainya impian dimana seluruh anak Indonesia dapat menikmati kualitas pendidikan yang sama dan 100.000 sekolah se-Indonesia memiliki koneksi wi-fi. Semoga berhasil.

Berikut ini adalah salah satu Mahakarya Telkom Indonesia untuk pendidikan Indonesia:http://www.youtube.com/watch?v=DLF5Yurm-qA
(adv/adv)

ANALISIS:
Saya juga turut senang bisa membaca artikel ini, akhirnya pelajar-pelajar di Papua bisa merasakan teknologi informasi seperti yang kita rasakan. Saya rasa perkembangan internet sudah saatnya menjamah daerah-daerah terpencil di Indonesia. Karena Internet merupakan sarana komunikasi yang praktis dan sangat berguna, apalagi dalam proses belajar mengajar. Para pelajar bisa mendapatkan informasi penting yang biasanya sulit untuk mereka temukan.
Para pelajar di Papua sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi cerdas. Pada saat ini memang belum terlihat. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya sarana bagi mereka untuk berkembang, dan dengan koneksi internet di sekolah-sekolah di Papua diharapkan mereka akan berkembang dan membuktikan diri mereka bahwa sebenarnya mereke juga bisa.

Minggu, 25 Agustus 2013


Pesawat PT DI Made in Bandung Laris di Asia dan Afrika

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Senin, 15/07/2013 13:58 WIB

http://images.detik.com/content/2013/07/15/1036/140118_ptdi.jpeg
Jakarta - Produsen pesawat pelat merah, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berhasil memproduksi berbagai tipe pesawat dan helikopter.

Pesawat yang dirakit dan diproduksi di markas PT DI di Bandung Jawa Barat ini, ternyata telah digunakan di banyak negara. Antara lain negara di Asia dan Afrika seperti Korea Selatan, Thailand, Pakistan, Senegal hingga Malaysia.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Komunikasi Dirgantara Indonesia, Sonny S Ibrahim kepada detikFinance, Senin (15/7/2013).

"1 pesawat CN235 ke Brunai, 8 pesawat CN235 ke Malaysia, 2 pesawat CN235 ke Thailand, 5 pesawat NC212 ke Thailand, 12 pesawat CN235 ke Korsel, 4 pesawat CN235 ke Pakistan, 7 pesawat CN235 ke UEA, 1 pesawat CN 235 Senegal, 1 CN235 ke salah satu negara Afrika," ucap Sonny kepada detikFinance, Senin (15/7/2013).

Selain pesawat tipe CN235 dan NC212, PT DI telah mengirimkan 1 unit helikopter tipe Super Puma ke Malaysia. Pesawat dan helikopter tersebut,telah dikirimkan dan digunakan oleh negara pemesan.

"Semua sudah dikirim dan dioperasikan," terangnya.

Pada kesempatan itu, Sonny menambahkan beberapa negara ASEAN tengah menjajaki pembelian pesawat generasi terbaru CN295. Pesawat yang dibandrol US$ 39 juta per unit ini, telah digunakan oleh TNI AU.

"CN 295 sudah dipesan TNI. Beberapa negara ASEAN juga sudah menaruh minat. Mungkin lagi tahap akhir kontrak," jelasnya.
Tahun 2013 ini, PT DI berencana mengirimkan 1 unit pesawat NC212-400 ke Thailand. Pesawat ini sendiri dibandrol seharga US$ 7,3 juta per unit dan versi militer dilepas US$ 7,8 juta per unit.


ANALISIS :

Saya sangat senang bisa membaca artikel ini. Saya merasa bangga terhadap Indonesia. Ternyata Indonesia mampu menunjukkan dirinya dalam industri pesawat terbang. Walaupun tidak semuanya asli produk Indonesia, namun secara keseluruhan komponen buatan Indonesia adalah yang mendominasi struktur dari pesawat CN ini.

Saya juga membaca artikel lain, ternyata pada tahun 90'an indonesia juga telah membuat pesawat sendiri dibawah naungan IPTN yang diprakarsai oleh Prof.Habibie. Namun sayang, pada tahun-tahun tersebut Indonesia sedang mengalami krisis. Sehingga indonesia harus meminjam dana dari IMF yang salah satu syaratnya adalah menutup segala kegiatan produksi IPTN. Saya yakin negara-negara lain terkejut saat mengetahui Indonesia bisa membuat pesawat sendiri, sehingga mereka menghambatnya agar tidak berkembang.

Namun masa lalu sudah tidak penting lagi. Yang penting adalah fokus pada proses yang sedang kita alami. Indonesia harus terus fokus dalam mengembangkan teknologi kedirgantaraannya. Saya yakin PT DI akan semakin berkembang dan lama kelamaan akan dapat bersaing dengan armada keluaran Boeing ataupun Airbus.

Selasa, 13 Agustus 2013

Selasa, 23/07/2013 12:16 WIB

Ahok Sebut Penertiban PKL Tanah Abang Tidak Langgar HAM

Siti Aisyah - detikNews


Ahok (Bilkis/ detikcom)

Jakarta - Basuki T Purnama (ahok) tetap pada prinsipnya untuk membenahi Tanah Abang dari PKL yang membandel. Ancaman penjara pernah diutarakan Ahok. Ada indikasi pelanggaran HAM?

"Semua melanggar HAM, kamu injak jalan orang emang nggak melanggar HAM? Kamu melanggar UU lalu lintas tidak melanggar HAM?," katanya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).

"Jadi itu HAM nya, hamburger dibolak-balik tahu nggak?," tambahnya dengan gaya candaannya yang khas.

Ahok tidak menyangkal bahwa PKL Tanah Abang ada yang kembali berjualan. Menurutnya konsep Tom and Jerry merupakan jurus jitu untuk mengusir PKL yang nakal.

"Biasa, Tom and Jerry kan? Biarin aja. Kita akan gangguin terus kamu (PKL)," tuturnya.


Analisis dan pendapat saya :


Saya sangat setuju dengan apa yang silakukan Ahok. Apa yang dilakukan Ahok adalah hal yang benar. Ancaman Penjara yang dilontarkan Ahok bukanlah sesuatu yang melanggar Hak Asasi Manusia.Itu merupakan sebuah konsekuensi dari pelanggaran hukum yang tertulis. 

PKL seperti mereka tidak akan jera bila tidak diproses dengan tegas. PKL harus terus ditekan sampai akhirnya mereka sadar bahwa mereka melanggar aturan dan "mencuri" hak pejalan kaki. Saya juga merasa terganggu bila banyak PKL yang berjualan secara liar di trotoar. Seharusnya bila mereka ingin berjualan, mereka harus memohon izin dari pemerintah untuk berjualan.

Dengan begitu pihak pemerintah, PKL, dan juga pejalan kaki mendapatkan hak nya secara merata tanpa adanya pihak yang diberatkan.